Thursday, 14 February 2013

Sound Horizon


Hi semua ,hmm gimana yah kalo difikir-fikir ini pertama kalinya loh buat aku ngirim post selain puisi ato cerita. Yah walaupun yang kali ini gak jauh jauh dari itu juga. Karena di post sebelumnya aku udah bahas soal sound horizon,kali ini aku bakal ngebahas soal album ke tujuhnya Sound Horizon, namanya “Marchen.”
                Ini termasuk salah satu album yang aku suka loh ^^, selain ceritanya yang tetep penuh arti dan tetep glomy ,di album ini bayak kata-kata berasal dari bahasa Jerman loh. Selain itu lagunya tetep menyenangkan buat di dengar, hampir aja rasa suka aku ke album “Elysion” kalah ~~X3.
                Sebenarnya aku rada bingung harus cerita mulai dari mana, salah-salah malah urutannya ngaco. Kalo begitu sekilas kita lihat cerita di album sebelumnya “Ido e Itaru Mori e Itaru Ido.”
                Cerita dimulai dari masa kecil Marz von Leutwig, tokoh utama cerita ini. Dia berteman baik sama seorang gadis kaya di desanya ‘Elisabeth von Wettin. Mereka selalu menghabiskan waktu bermain bersama, gak perduli dengan perbedaan status. Itu berlanjut hingga mereka berdua dewasa, itu pula saat nya Elisabeth untuk di tunangkan dan segera menikah.
                Elisabeth menolak keras hingga orang tuanya (ato kakaknya yah, lupa banget euy ^^”) mengurung dia di kamarnya. Mungkin karena sedih dan stres, dia sakit keras dan akhirnya meninggal. Gak tau karena alasan apa, ibu Marz di tuduh sebagai penyihir yang udah membunuh Elisabeth (hmm, aku masih bingung soal alasannya, mungkin karena gara-gara dikira nge guna-gunain si elisabeth ,kali ?). Orang-orang desa percaya hal itu, apalagi karena sikap Teressa, ibu Marz yang rada introvet dan tinggal di dalam hutan.
                Wanita itu pun di bawa paksa dan dibakar hidup-hidup, seperti hukuman yang selalu di lakukan pada para gadis yang dituduh penyihir. Aku agak lupa tepatnya gimana, tapi mungkin karena kehilangan banyak orang yang dia sayangi, Marz yang sedang menangis di pinggir sumur jatuh kedalamnya dan pergi ke dunia kematian.
                Ketika dia terbangun dalam sumur, seorang gadis kecil (lebih tepatnya sih Boneka ^^) memeluk tangannya. Namanya Elise, suara boneka berbaju merah itu mengingatkannya akan seseorang. Tapi ntah mengapa memory nya hilang begitu saja. Boneka itu mengajaknya untuk balas dendam, karena gak inget apa-apa dia ikut kemauan boneka itu dan menelusuri hutan.
                Di dalam hutan dia bertemu mayat seorang suster, yang tergeletak di depan salib. Terus dia bertanya apa yang sebenarnya terjadi sama gadis itu sehingga dia berakhir seperti itu. Nah, ajaibnya jiwa gadis itu menjawab, menjelaskan kehidupannya sebelum kematian.
                Dia adalah seorang suster di gereja, di besarkan pula di lingkungan itu tanpa tau siapa sebenarnya ibu kandungnya. Yang dia tau hanya, dia ditinggalkan di depan gereja begitu saja. Karena penasaran, dia tetap mencari informasi keberadaan ibu kandungnya. Usahanya gak sia-sia, suster itu sudah tahu di mana ibunya tinggal.
                Dia jadi semangkin penasaran, ingin tau alasan kenapa ibunya tega membuang anak nya sendiri, jadi dia pergi ke rumah dalam hutan itu. Sepertinya karena merasa di hakimmi oleh orang asing yang sama sekali gak pernah dia temui, wanita tua itu membunuh sang suster.
                Setelah mendengar menjelasan Suster itu, Marz mengajak nya untuk membalas kan dendam pada wanita yang membunuhnya tanpa sebab. Suster itu setuju, mereka pun mengirimkan 2 orang anak kecil ke rumah di hutan itu. Hasel dan Gretel namanya, mereka bertemu wanita tua itu. Sebagai pengganti rasa bersalahnya karena telah membuang anaknya sendiri, juga sebagai pengganti anak nya untuk menerima seluruh kasih sayang darinya. Wanita itu mengurus Hasel dan Gretel. Bahkan saking terlalu sayangnya dia, membuat mereka terus menerus makan, hingga gemuk.
                Dengan fikiran anak-anak mereka, mereka mengira bahwa wanita itu adalah penyihir yang akan memakan mereka segera setelah mereka cukup gemuk. Jadi saat wanita itu sibuk menyiapkan makanan di kuali besarnya, Hasel dan Gretel mendorong wanita itu hingga masuk ke dalam kulai dan meninggal seketika.
                Bener-bener serem ceritanya, apalagi dilengkapi sama suara tawa psyco kedua bocah dan erangan kesakitan wanita tua itu. Parah banget, ini baru bener-bener namanya air susu di balas air tuba.
                Selanjutnya dia bertemu mayat gadis (Buranko) yang tergantung dalam hutan. Dia pun melakukan hal yang sama, yaitu menanyai roh gadis itu. Gadis malang itu dulu sebelum kehilangan hidupnya, adalah gadis miskin dari desa yang miskin pula. Karena perang dia dijual ke sebuah penginapan (dan restoran ^^) bernama “Black Fox Inn.” Karena bahan makan utama di sana habis ,yaitu ‘Hati’, Kusobaba (Landlady) pemilik penginapan itu membunuh Buranko dan mengambil hatinya.
                Buranko menyetujui untuk membalaskan dendamnya, jiwanya yang penuh amarah mendatangi Kusobaba dan (sepertinya?) membunuh wanita itu. Lagu ini bener-bener keren banget, selain karena aragement nya bagus juga karena sentuhan horornya. Contohnya ada kata-kata, “Give my liver back” dengan suara yang bener-bener horor. Gak aneh kan kalo ini jadi lagu 3 teratas yang aku suka.
                Marz dan Elise kembali melanjutkan perjalanan mereka, nah kali ini mereka bertemu putri salju (nama lainnya Scernewithen). Nah kalo cerita tentang dia ,gak jauh beda sama cerita putri salju biasa, jadi untuk mempersingkat gak usah aku jelasin yah ^^. Pokoknya setelah si pangeran datang (di aslinya/yang nyanyiin pangerannya cewek loh ~~~XP) Putri salju terbangun dari kematian dan memulai balas dendamnya. Dia memakaikan sepatu yang panas hingga ibu tirinya menjerit kesakitan. Tapi sadisnya dia malah bilang, “Bisakah kau menari lebih baik, ini hari pernikahan anak mu loh ahahahahah.”
                Wow sungguh gak seperti putri salju yang biasanya di ceritakan, tapi ini jauh lebih keren. Kata-kata yang paling aku suka disini itu, “Guten Morgen”(selamat pagi dalam bahasa German). Bisa dibilang imej putri salju disini benar-benar berubah banget. Yang asalnya lemah lembut dan penyayang jadi lebih penceria dan sadis, menarik kan ^^?
                Supaya aku bisa meneliti ceritanya lebih benar lagi, kita berhenti sampai ini dulu. Nah untuk penjelasan selanjutnya menyusul yah ehehe ^^(aku bener-bener lupa nulis 7 deadly sins nya ~~XP). Oh iya bagi kalian yang punya informasi, atau pingin ngeritik kesalahan jalan ceritanya coment aja okeh ~~XD.   

No comments:

Post a Comment